Minggu, 29 Januari 2012

XII IPA 5. we are golden !!


inilah lyric dari lagunya MIKA - WE ARE GOLDEN. coba deh baca, semoga bisa jadi penambah semangat hidup para remaja.
Teenage dreams in a teenage circus
Running around like a clown on purpose
Who gives a damn about the family you come from?
No giving up when you’re young and you want some

Running around again
(Running around again)
Running for money

Waking up in the midday sun
What’s to live for?
You could see what I’ve done
Staring at emotion
In the light of day
I was running from the things that you’d say

We are not what you think we are
We are golden, we are golden.
(We are not what you think we are
We are golden, we are golden)

Teenage dreams in a teenage circus
Running around like a clown on purpose
Who gives a damn about the family you come from?
No giving up when you’re young and you want some

Running around again
(Running around again)
Running from running
(repeat)

I was a boy at an open door
Why you staring
Do you still think that you know?
Looking for treasure
In the things that you threw
Like a magpie
I live for glitter, not you

We are not what you think we are
We are golden, we are golden
(We are not what you think we are
We are golden, we are golden)

Teenage dreams in a teenage circus
Running around like a clown on purpose
Who gives a damn about the family you come from?
No giving up when you’re young and you want some

Now I’m sitting alone
I’m finally looking around
Left here on my own
I’m gonna hurt myself
Maybe losing my mind
I’m still wondering why
Had to let the world let it bleed me dry

We are not what you think we are
We are not what you think we are
We are not what you think we are
We are golden, we are golden

Teenage dreams in a teenage circus
Running around like a clown on purpose
Who gives a damn about the family you come from?
No giving up when you’re young and you want some

Running around again
(Running around again)
Running from running
(repeat)

We are not what you think we are
We are golden, we are golden

Sabtu, 28 Januari 2012

Pada 2013, Badai Matahari Capai Puncaknya


TEMPO.CO, Greenbelt - Badai seperti ledakan besar yang terjadi di matahari pada 9 Agustus lalu akan menjadi semakin sering meletup ketika matahari mendekati tingkat aktivitas maksimumnya pada 2013.

Badai matahari yang terjadi Selasa lalu adalah solar flare terkuat sejak 2006 dan mencapai X6,9 berdasarkan tiga kelas skala badai surya. Kelas X adalah badai terkuat, Kelas M berada pada tingkat menengah, dan C adalah yang paling lemah.

Badan Antariksa Amerika (NASA) memprediksi pijaran energi semacam itu akan menjadi hal biasa dalam waktu dekat ini ketika mendekati siklus aktivitas magnetik matahari 11 tahunan. Matahari mulai bangkit dari tidurnya dan para peneliti memperkirakan puncak aktivitas berikutnya akan terjadi pada 2013. Siklus yang terjadi saat ini, yaitu Siklus Matahari 24, dimulai pada 2008.

“Aktivitas ledakan akan terus meningkat,” kata Phil Chamberlin, ahli matahari di Goddard Space Flight Center, NASA, di Greenbelt, salah satu ilmuwan dalam proyek Solar Dynamics Observatory, sebuah satelit pemantau matahari yang diluncurkan pada Februari 2010. “Dalam satu atau dua tahun ke depan, kita akan lebih banyak melihat pertistiwa seperti ini, bahkan mungkin lebih besar lagi.”

Bumi beruntung karena beberapa badai matahari yang terjadi belakangan ini tidak terarah langsung ke Bumi sehingga tidak mengirimkan lontaran partikel bermuatannya ke arah kita, melainkan ke antariksa. Di masa depan, Bumi mungkin tak seberuntung sekarang.

“Kita tengah berada dalam siklus baru, aktivitasnya tengah terbangun dan kita akan melihat badai seperti itu lagi,” kata Joe Kunches, ahli antariksa di Pusat Perkiraan Cuaca Antariksa di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). “Mereka akan lebih sering terjadi dan kita juga akan lebih terbiasa.

Kamis, 26 Januari 2012

HUJUNGGALUH = SURABAYA


Menepati janji saya sebelumnya, saya akan memberikan sedikit informasi tentang kota pahlawan yang saya cintai ini. Semoga bermanfaat. (sepurane cak/ning, postinganku sing iki nggae bahasa Indonesia, padahal sing lawas nggae boso jowo)
kota Surabaya sering juga disebut sebagai salah satu pemukiman yang telah berumur di Indonesia.  Cikal bakal Surabaya adalah satu pemukiman pantai yang sebenarnya adalah perkampungan di atas air yang terletak di muara sungai kalimas yang mulanya bernama Hujunggaluh. Dan nama Surabaya sendiri di ambil dari suatu desa di wilayah hujunggaluh tersebut. Dan kenapa ya nama hujunggaluh tidak dipakai dan diganti dengan nama Surabaya? (kalau ada yang tahu, tolong berikan komentar/jawabannya dong J). perubahan nama tersebut diperkirakan terjadi sejak abad ke-14.
Mungkin anda sendiri juga tidak tahu kalau dulunya kampung-kampung  Surabaya itu berdiri di atas permukan air. Namun karena proses tektonik yang mengangkat permukaan tanah 5-8cm per abad, dan juga proses pengendapan yang memajukan garis pantai sampai 7,5cm per tahun, Surabaya pun menjadi kampung daratan. Bayangkan saja kalau sampai saat ini Surabaya masih seperti itu, wah pasti keren kan? Banyak rumah rumah diatas air yang berdiri dengan tiang tiang. Mungkin mirip dengan perkampungan di daerah Kalimantan sana ya? Kemana mana naik perahu, kasihan banget kalau yang punya alergi sama air. haha
Pola kehidupan masyarakat asli hujunggaluh adalah berburu dan memancing karena sebagian besar daerahnya adalah air. Seiring perkembangan zaman, pola kehidupan ini berubah menjadi perdagangan dan perindustrian. Nah sejak saat itulah para pendatang mulai masuk.
Mengingat letaknya di pantai pulau jawa dan bermuara di salah satu anak sungai brantas, hujunggaluh pun menjadi tempat persinggahan perahu-perahu dagang. Tak heran kalau hujunggaluh menjadi tempat yang strategis yang menghubungkan beberapa kepentingan antar kerajaan di pulau nusantara.
Evolusi menjadi kota besar mulai terjadi, setelah dilakukan pemetaan wilayah oleh Muller pada tahun 1746, atas perintah Van Imhoff, gubernur jendral Belanda untuk wilayah Hindia Belanda (nama Indonesai dulu) yang mendarat di Surabaya pada tanggal 11 April 1746. Evolusi terus berlanjut terutama pada saat hujunggaluh diproyeksikan sebagai kota benteng. Pada awal abad ke-20 pemerintah belanda meresmikan sebuah system pemerintahan kota, yakni GEMEENTE Soerabaia. (system pemerintahan seperti apa itu ya?  Namae keren cak/ning). Surabaya bekembang dan dikontruksikan secara terencana dan teratur sebagai sebuah kota, lengkap dengan infrastruktur yang dibutuhkan sebuah kota modern, kota pelabuhan dan kota dagang.
Pada masa kemerdekaan, Surabaya tumbuh menjdai kota metropolitan dengan priyoritas menjadi kota indamardi  (industi, perdagangan, maritime dan pendidikan). Beberapa tahun kemudian, Surabaya berkembang lagi menjadi  indamardi garpar (garpar=garnisun dan pariwisata). Guna menjawab tantangan di masa depan, Surabaya pun direposisikan dan direstrukturisasi menjadi kota budi pamarinda (budaya, pendidikan, pariwisata, maritime, industry, dan perdagangan).
 Sampai saat ini Surabaya sudah menjadi kota yang modern, tertata, bagus, dan tentunya banyak tempat pariwisata yang diminati oleh wisatawan dalam maupun manca Negara. Dan kita sebagai warga yang memiliki akal, moral, aturan, mengerti tentang norma, dan pastinya bisa membaca peraturan yang ada, kita harus menjaga Surabaya ini agar menjadi lebih bagus lagi. Cotohnya saja dengan membudayakan hidup bersih, buang sampah pada tempatnya. (karena saat ini sampah masih menjadi perusak keindahan). Apakah anda mau dianggap sebagai sampah yang tak berguna jika tidak bisa menjaga kotanya sendiri?

Selasa, 24 Januari 2012

boleh parkir?

Surabaya, hari senin pas libur imlek pukul 09.00 WIB.
 Jdrengtrengtengtengtengtengteng, ku kayuh starter vespa tersayangku. Dan berangkatlah aku dengan vespa silver tanpa plat nomor depan menuju sekolah untuk mengerjakan tugas kelompok kesenian yang sebetulnya mengasyikkan. Selama perjalanan ke sekolah perasaanku sudah ngga enak. Ternyata eh ternyata, ban vespa ku kempes ( makane ko’ ga nyaman ngene). Sesampainya di sekolah ternyata masih ada beberapa anggota kelompok, yang lainnya telat (aku yo telat se,hehe).
Sekitar jam 10an kami semua sudah lengkap dan siap untuk berangkat. Nah ! ini adalah kebodohan pertama. Kami berangkat tanpa ada rencana mau kemana, padahal tujuan kami sebetulnya lumayan banyak. Dan salah satu anak bilang, “JMP !”. “oke ayo brangkat”. Kami pun berangkat menuju JMP. Bruum bruum , hanya vespaku yang trengtengteng. eh sialan aku ditinggal arek-arek. Dengan sedikit emosi dan ingin menunjukkan bahwa vespa juga bisa kenceng aku pun menyalip mereka semua di daerah SMPN 19 sebelum perempatan.

Yes aku bisa nyalip, dan aku pun belok ke kiri lewat jl.kertajaya.  wes bener belok kiri, arek-arek malah lurus lewat GM. (Wah repot iki). Padahal lewat jalurku lebih enak, kan sebenarnya tugasnya itu motret tempat penting dan bersejarah di Surabaya. (kalo lewat jalurku bisa motret balai kota, balai pemuda, tugu pahlawan, trus berakhir di JMP). Kirain aku paling telat nyampe JMP, eh ternyata malah finish duluan. Aku lurus sedikit ke kyakya dan poto-poto sedikit. Ga lama ada telpon masuk, “kamu dimana ?”. aku jawab “kyakya”. “kesinio di parkiran JMP”. Dan ini adalah kebodohan kedua, ga nemu puter balik. Bodohnya aku malah muter lewat tugu pahlawan (wadoh pek, sumpah! Padahal tadi di sebelah kyakya ada puter balik).

Dengan penuh kebodohan akupun melanjutkan jalanku. Nah akhirnya sampai juga diparkiran JMP. Kebodohan ke-3. Ternyata pintu masuk parkiran ngantre panjang. Sudah panas, lama lagi. jadi rada emosi. Akhirnya aku sampai di tempat pengambilan karcis. Aku pun bingung, “kenapa petugas ini clingak clinguk?”. Baru nyadar, “plat nomornya di belakang mbak” sambil memajukan vespaku sedikit agar bagian belakangnya kelihatan.  Mbaknya malah nanya ke seniornya, ”mas ini ga ada plat depan boleh masuk ta?” masnya jawab, ”waduh ga boleh dik”. Sialaaaaan, aku disuruh keluar. “jampot, wes ngenteni suwe, kepanasan, gaoleh parkir pisan krek. Guaaaplek!”. Dengan terpaksa aku mencari tempat parkir dan Alhamdulillah akhirnya nemu di depan toko meuble (tanpa izin aku markir vespa disitu).

Setelah berkumpul kembali, kami foto-foto di jembatan merah yang termasuk tempat bersejarah di Surabaya. Karna aku sudah pernah foto di situ(pas bien,wes suwi), aku jadi ga nafsu lagi deh. Setelah itu kami akan melanjutkan ambil foto di balai pemuda. Lho kan muter ae, kalo tadi ikut jalurku pasti sekarang sudah dapat foto balai pemuda. Namun nurut sajalah, mau gimana lagi. Akupun bergegas mengambil vespaku diparkiran terlarang tersebut. Kebodohan ke-4. Sampai di vespa, seseorang telah menunggu dan bilang, “mas cari tempat parkir yang lain ya, ini khusus karyawan” ( ehm kon, kandani ga oleh ko’) “owalah, sepurane mas” sahutku. Vespaku ku starter dan kembali berkumpul dengan yang lain menuju delta.
Kebodohan ke-5. Sampainya di delta, niat parkir di parkiran delta eh tapi pas ambil karcis katanya paklik’e ”ga boleh parkir sini mas, plat nomernya sudah mati 2tahun. (platku memang mati, januari 2010). Oalah pakliiik paklik. Akupun pindah parkir di monkasel. Sip di sini boleh parkir, suwon pak. Aku kumpul kembali dengan yang lain. Eh semua malah duduk duduk di pinggir jalan depan delta. “lapo nang kene iki? Ayo ndang brangkat nang balai pemuda”. Lhe, ko’ malah di enakno lungguh terus. “nggembel’a nang kene, ayo wah”. (sampe emosi pek aku). Akhirnya jalan juga.
Setelah ambil foto di balai pemuda, kami semua balik mau pulang, tapi sebagian anak mampir ke delta, makan. Aku dan sahabatku, olan, jalan menuju parkiran. Di perjalanan aku bertemu orang yang mirip sama temanku, CANBUD, tapi dia sudah tua dan berprovesi sebagai tukang parkir(pekerjaan yang mulia nan halal). SUMPAH BUD AKU GA MBUJUK, tako’o olan nek ga percoyo. Hehe. Sampai  di parkiran vespa aku baru sadar, “helm mu ndi bang? (Bang=panggilannya si olan)” “oh iyo nang speda’e detta”jawabnya. Dan ini adalah kebodohan ke-6. Kami berdua niat mengambil helmnya di motornya detta di parkiran delta plaza. namun di benakku muncul firasat “wah nanti malah dikira maling helm”.  Lahdalah firasatku benar. Dipanggil deh sama penjaga parkir. Kami bertiga(aku,olan , sama paklik parkiran) bercakap cakap, dikira kami berdua ini maling helm. (“jampot, helm elek ae krek mosok yo tak colong wah”). Karna paklik parkir, kami menaruh helm merah jelek dengan motiv pecah-pecah tersebut kembali ke motornya detta. “halo det kamu dimana” aku nelpon detta. “di dalam delta, makan di Master D”. mosok eroh aku krek. Yaweslah coba cari di dalam.

Aku dan bang olan jalan masuk delta. Lama banget kami nyari detta di dalam. “jankrok, koyok arek ilang krek muter ae ket maeng ga ketemu ketemu”kata olan. Capek muter muter, “CINCAU STATION” kata olan. Kami pun patungan 2500 2500 (jangkrik, kebacut pek 5000 ae patungan)untuk beli minuman bernama garniit atau apa gitu. Rasanya aneh tapi enak. Lumayan seger titik tenggorokan. Karna ga ketemu ketemu kami berdua kluar delta dan menunggu di luar delta ( duduk di pinggir jalan sambil refreshing ngliatin cewek jalan di depan kami) hehe. Lama dan membosankan tapi akhirnya detta sudah ada di parkiran. Dan olan pun mengambil helmnya di detta dan naik vespa bersama ku. (Hampir mati konyol kami berdua karna kebodohan sendiri. Haha)
Jdreengtengtrengtengtreeeeng, ku tarik gas kencang agar cepat sampai rumah. Sampai dirumah aku pun langsung mandi, sholat dan mengetik curhat ku ini, sekitar 2 jam dan akhirnya selesai. Maap ya jika terlalu panjang, jelek, membosankan, ga penting pisan. Namun ini adalah secuil pengalaman bodohku bersama vespa tanpa plat depan yang sangat ku sayangi. Terimakasih sudah membaca.
Eh kasih komen dong !! :D

Sabtu, 21 Januari 2012

arek suroboyo kudu moco

Jowoan ae yo rek yo. tak kandani, ngene lho critane. koyo' sing awakdewe eroh, SUROBOYO iku ibukota propinsi Jawa Timur, tentune nang Indonesia. Suroboyo iki kota sing paling gedhe nomer 2 lho rek sakmarine kota J******. penduduk'e sekita telung yuto'an (iki jare'ne sing nang internet) makane rodok sumuk titik, Suroboyo yo sebagai pusat'e dodolan, industri,  ambe pendidikan nang kawasan Indonesia wetan. kabeh arek suroboyo yo wes ngerti kan suroboyo iku kuto pahlawan. Sebutan iku digae amergo sejarahe ngrebut kemerdekaan Indonesia teko penjajah penjajah sing ngguapleki. Nah nek legendane, Suroboyo bien iku teko mitos tarunge iwak Suro alias hiu ambe boyo alias buajul. tapi iku legenda tok rek, nek asal usul asline asline yo onok tapi iki aku sek ngeleng'eleng. sek sek, kapan kapan tak lanjutno maneh. sekian matur suwon. BERSAMBUNG KE POSTINGAN BERIKUTNYA. hehe

Rabu, 18 Januari 2012

bukan konten mesum

judul 17++ hanya tipu muslihat belaka, asline se iseng iseng. Maaf jika anda salah masuk, tapi daripada nanggung, follow sekalian aja deh ya gan. Kurang lebihnya mohon maaf dan terimakasih. haha.
Salam sejahtera, fananot.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More