Hasil jepretan seorang sahabat, DETTA PRIYANDIKA WARDHANA di pantai Bale Kambang, kabupaten malang selatan, provinsi Jawa Timur, INDONESIA, ketika keluar bersama melepas penat seteah UNAS.
This is featured post 2 title
Tepian Mangrove Surabaya, INDONESIA
This is featured post 3 title
Gambar hasil jepretan Detta Priyandika Wardhana di jembatan penyebrangan sebelah kebun binatang SURABAYA, INDONESIA
This is featured post 4 title
Times On and Action. Infront of Ex Museum Mpu Tantular Surabaya. WE ARE GOLDEN
This is featured post 5 title
Gedung cerutu dan hotel Ibis Surabaya. Indonesia.
This is featured post 1 title
Hasil jepretan seorang sahabat, LUCKY ARIATAMI di selah selah bangunan Tua peninggalan Belanda di sekitar Jembatan Merah SURABAYA, INDONESIA.
This is featured post 1 title
SHT on HOS. Diajak ke bangunan Bersejarah Surabaya, GRATIS nan memuaskan.
This is featured post 1 title
Times On and Action! Foto bareng di dalam Gereja Kepanjen, di jl.Kepanjen Surabaya. We Are Golden
This is featured post 1 title
Gereja Kepanjen, Surabaya. INDONESIA.
This is featured post 1 title
Makam Belanda Peneleh, Surabaya. Sejak abad 18.
This is featured post 1 title
Kantor Pos Pusat Surabaya
This is featured post 1 title
Di atas Viaduk, sebelah Tugu Pahlawan SURABAYA
This is featured post 1 title
Titik nol Surabaya = Tugu Pahlawan SURABAYA
This is featured post 1 title
kapal Perang OWA, tanjung perak, SURABAYA
This is featured post 1 title
kapal Perang OWA, tanjung perak, SURABAYA
This is featured post 1 title
kapal Perang OWA, tanjung perak, SURABAYA. We Are GOLDEN
This is featured post 1 title
KRI DEWARUCI, tanjung perak, SURABAYA. We Are GOLDEN
This is featured post 1 title
Jembatan Merah Surabaya.
This is featured post 1 title
Sunrise, jembatan Taman Intan Surabaya.
This is featured post 1 title
GEOID 2012 publikasi Geolympic Di SMA SMA BLITAR, Jawa Timur INDONESIA. Foto at Makam Bung Karno.
This is featured post 1 title
GEOID 2012 Renungan Suci 10 Nopember yang diadakan oleh ITS dan mencetak peserta terbanyak, 49 mahasiswa.
This is featured post 1 title
GEOID 2012 Renungan Suci 10 Nopember yang diadakan oleh ITS dan mencetak peserta terbanyak, 49 mahasiswa.
This is featured post 1 title
GEOID 2012 goes to Kakek Bodo, tretes kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, 22 orang.
Angka adalah salah satu misteri yang kerap membuat banyak
orang takjub dibuatnya. Salah satu angka yang istimewa dan telah banyak
diteliti oleh peneliti luar negeriadalah "golden ratio" atau
"golden number". Golden ratio disebut juga sebagai "Angka Tuhan"
atau deret fibonacci karena menunjukan bukti adanya Tuhan.
Tahukah Anda mengapa para peneliti menyebutnya golden number? karena banyak
sekali kejadian-kejadian di alam ini yang berkaitan dengan angka tersebut.
Bahkan, sebelum Obama terpilih menjadi presiden, ada yang meramalkan bahwa
Obama akan menjadi presiden Amerika ke-44 dengan dasar dari analisa deret
Fibonacci.
Sekilas Mengenai Deret Fibonacci
Bagi Anda yang sudah lulus SMU pasti pernah mendengar bilangan Fibonacci di
pelajaran Matematika. Kalau misalnya belum, mungkin waktu itu Anda sedang tidak
masuk sekolah..maaf bercanda.
Apa sih angka fibonacci? Angka fibonacci adalah urutan angka (deret angka) yang
disusun oleh Leoanardo Fibonacci pada tahun 1175 – 1245 M. Bilangan fibonacci
dikenal juga dengan sebutan the golden number of human life.
Percaya atau tidak, menurut kepercayaan para ilmuwan di zaman dahulu kala,
angka Fibonacci adalah salah satu bukti adanya Tuhan (inilah salah satu alasan
saya memberi judul angka Tuhan). Wah kok bisa?
Apa sih sebenarnya bilangan Fibonacci itu? Bilangan Fibonacci adalah urutan
angka yang diperoleh dari penjumlahan dua angka didepannya, misalnya seperti
ini :
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, dst
Penjelasan : Misal Angka 5, diperoleh dari penjumlahan 2 angka didepannya yaitu
2+3.
Mungkin Anda kemudian bertanya, lalu apa kaitannya angka2 itu dengan bukti
adanya Tuhan?
Bilangan Fibonacci ini menunjukkan beberapa fakta aneh, tetapi sebelumnya kita
perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai angka Phi? Apa itu angka Phi? Pasti
Anda tahu, angka Phi adalah angka 1.618. Apa hubungannya dengan fibonacci? Phi
merupakan hasil pembagian angka dalam deret Fibonacci dengan angka didepannya.
Misalnya 3:2, 34:21, 89:55. Semakin besar angka Fibonacci yang dilibatkan dalam
pembagian, hasilnya akan semakin mendekati 1.618.
Fakta-Fakta "Angka Tuhan" Bilangan Fibonacci
Seperti yang sekilas disebut sebelumnya, angka ini merupakan bukti yang
menunjukkan adanya Tuhan dan dianggap keramat oleh ilmuwan zaman dulu.
Hampir semua ciptaan Tuhan dianggap mempunyai angka Fibonacci dalam hidupnya,
baik itu tumbuhan, hewan, maupun manusia.
Berikut beberapa fakta yang ditemukan di alam ini.
1. Jumlah Daun pada Bunga (petals)
Mungkin sebagian besar tidak terlalu memperhatikan jumlah daun pada sebuah
bunga. Dan bila diamati, ternyata jumlah daun pada bunga itu menganut deret
fibonacci. contohnya:
- jumlah daun bunga 3 : bunga lili, iris
- jumlah daun bunga 5 : buttercup (sejenis bunga mangkok)
- jumlah daun bunga 13 : ragwort, corn marigold, cineraria,
- jumlah daun bunga 21 : aster, black-eyed susan, chicory
- jumlah daun bunga 34 : plantain, pyrethrum
- jumlah daun bunga 55,89 : michaelmas daisies, the asteraceae family
2. Pola Bunga
Pola bunga juga menunjukkan adanya pola fibonacci ini, misalnya pada bunga
matahari. Dari titik tengah menuju ke lingkaran yang lebih luar, polanya
mengikuti deret fibonacci.
3. Tubuh Manusia
- Tangan : Bila Anda ukur panjang jari Anda, kemudian Anda bandingkan dengan
panjang lekuk jari, maka akan ketemu 1.618.
penjelasan :
- Coba bagi tinggi badan Anda dengan jarak pusar ke telapak kaki, maka hasilnya
adalah 1.618.
- Bandingkan panjang dari pundak ke ujung jari dengan panjang siku ke ujung
jari, maka hasilnya adalah 1.618.
- Bandingkan panjang dari pinggang ke kaki dengan panjang lutut ke kaki, maka
hasilnya adalah 1.618
- Semua perbandingan ukuran tubuh manusia adalah 1.618. benarkah? silahkan
membuktikannya.
Fakta-Fakta Lain
1. jumlah lebah betina pasti lebih banyak dari jantan bukan? Kalau dibandingkan
antara jumlah lebah betina dengan jumlah lebah jantan, maka hasilnya adalah
1.618
2. Kerang laut, kerang laut memiliki cangkang keras yang berbentuk spiral.
kalau dibandingkan antara panjang garis spiral paling depan dengan berikutnya,
maka hasilnya adalah 1.618
3. Daun, tangkai, serangga, dan semua yang berbentuk spiral, bila dibandingkan
antara panjang spiral terakhir dengan sebelumnya, maka hasilnya akan selalu
1.618.
4. Kabarnya, Stradivarius, pencipta bola, juga menggunakan angka ini dalam peletakan
lubang di bola.
5. Parthenon : bangunan yang diarsiteki oleh Phidias ini juga menggunakan
perbandingan yang berdasarkan angka Phi. 1.618.
6. Perkembangbiakan sepasang kelinci
Menurut, sebuah penelitian yang dilakukan, sepasang Kelinci berkembang biak
dengan pola deret angka Fibonacci ini. Dan masih banyak hal lain yang berkaitan
dengan angka ini, yang selengkapnya bisa Anda search di google.
Kemenangan Obama dan deret Angka Fibonacci
Topik ini hanyalah sebuah tambahan saja. Ada sebuah penelitian yang
dipublikasikan pada bulan Juni 2008, pada saat itu masih dalam tahap kampanye
calon Presiden Obama dan MacCain, yang mana penelitian tersebut mengemukakan
dan tepatnya mungkin meramalkan bahwa Obama akan menjadi Presiden Amerika yang
ke-44.
Penelitian ini didasarkan pada kejadian-kejadian politik di Amerika yang ada
kaitannya dengan kehidupan politik orang kulit hitam di Amerika
(African-Americans). Pada penelitian itu disebutkan bahwa berdasarkan deret
tahun kejadian politik di Amerika, maka Obama memiliki peluang yang besar untuk
menjadi Presiden Amerika. Nah, ternyata kenyataannya itu terbukti.
Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai angka Fibonacci atau angka Tuhan yang
banyak ditemui pada kejadian di alam. Apakah hal ini kebetulan? Atau memang ini
sebenarnya adalah segala sesuatu yang telah dirancang oleh-Nya untuk
menunjukkan kebesaran-Nya?
WASHINGTON - Kehidupan
alien (makhluk asing di angkasa luar) boleh jadi bukan sekadar karangan atau
isapan jempol. Badan Aeronautika dan Angkasa Luar AS (NASA) terus menelusuri
kemungkinan adanya kehidupan alien tersebut. Itu terjadi setelah lembaga tersebut
menemukan dunia baru yang punya tanda-tanda kehidupan dan bisa ditinggali
seperti bumi.
Teleskop milik NASA yang berada di orbit (garis bumi di tata surya) menemukan
54 planet potensial yang tampaknya berada dalam zona hunian. Planet-planet itu
berada di luar tata surya kita selama ini.
Setelah selama setahun mengamati gugusan kecil sebuah galaksi, teleskop Kepler
milik NASA berhasil menemukan 1.235 planet di luar tata surya kita. "Yang
menakjubkan, 54 di antara planet-planet itu agaknya berada dalam zona yang
ramah kehidupan. Tidak terlalu panas atau tidak terlalu dingin," terang
William Borucki, kepala ilmuwan Kepler,
Hingga saat ini, hanya ada dua planet di luar tata surya kita yang dianggap
berada di zona kehidupan (goldilocks zone). Tapi, temuan dua planet itu masih
diperdebatkan.
Borucki memang belum memastikan bahwa 1.235 benda angkasa yang baru ditemukan
tersebut adalah planet. Tapi, dia menyatakan bahwa planet-planet itu telah
diverifikasi 80 persen. Seorang astronom malah meyakini bahwa temuan Kepler
bisa 90 persen akurat.
Selanjutnya, diperlukan langkah besar lain untuk membuktikan bahwa
planet-planet tersebut memiliki kondisi-kondisi dasar yang mendukung kehidupan.
Misalnya, ukuran yang tepat, komposisi, temperatur, dan jarak dari bintang.
Yang lebih detail dari tanda-tanda kehidupan itu adalah kondisi atmosfer serta
adanya air dan karbon.
Menurut Borucki, meski sebuah planet berada di zona kehidupan, tidak berarti
ada kehidupan di sana. Planet Mars bisa menjadi contoh. Bahkan, jika memang ada
kehidupan di planet tersebut, kemungkinannya bukan makhluk yang pintar. Namun,
bisa berupa bakteri, jamur, atau bentuk kehidupan lain yang belum pernah
dibayangkan orang.
Semua benda angkasa yang ditemukan teleskop Kepler itu berada dalam galaksi
Milky Way, tapi jaraknya memang sangat jauh. Butuh berjuta-juta tahun
perjalanan ke sana dengan memakai teknologi saat ini.
Kendati begitu, kata astronom, temuan Kepler tersebut bisa diaplikasikan untuk
mengkaji bintang-bintang yang lebih dekat dengan bumi atau tata surya.
"Anak cucu kita yang kelak harus memutuskan langkah berikut. Apakah mereka
ingin ke sana" Atau cukup mengirimkan robot," papar Borucki dalam
jumpa pers di markas NASA.
Sebelumnya, planet di luar sistem tata surya berjumlah 519 buah. Itu berarti
Kepler mampu menemukan jumlahnya lipat tiga. Temuan tersebut diperoleh setelah
teleskop Kepler memantau sekitar seperempat ratus langit malam.
"Planet-planet itu juga diperkirakan beberapa ratus kali lebih besar
(daripada bumi)," terang Borucki.
Astronom Yale University Debra Fischer, yang tidak termasuk tim Kepler tapi
pakar lain NASA, menilai informasi tersebut bisa memberikan pijakan lebih kuat
terkait dunia lain yang punya kehidupan. "Saya merasakan hal yang berbeda
saat ini, setelah mengetahui temuan Kepler, dibandingkan sepekan lalu,"
katanya.
Astronom lain, Lisa Kaltenegger dari Harvard University, menyebut temuan
tersebut sebagai kabar yang bagus. Kepler juga menemukan bahwa ada banyak
planet yang relatif lebih kecil dibanding planet raksasa. Para astronom
berpendapat bahwa sebuah planet harus solid "berbatu seperti bumi atau
Mars" agar kehidupan dapat berkembang. Planet-planet yang sangat besar
mungkin tidak solid dan sangat rawan terhadap gas yang sangat besar seperti Jupiter.
Sebanyak 68 planet yang ditemukan Kepler punya ukuran sama dengan bumi.
Sebanyak 288 planet tak sampai dua kali lipat ukuran bumi sehingga dianggap
masih berada di zona kehidupan optimal. Hanya 54 planet yang berada di zona
kehidupan yang mendekati ukuran bumi. "Sisanya mendekati ukuran Neptunus
atau Jupiter," jelas Borucki.
Planet yang termasuk dalam zona kehidupan dan zona hunian harus berjarak cukup
jauh dari bintang. Jadi, planet tersebut bisa memiliki cairan atau air di
permukaannya. NASA berpendapat, suhu zona hunian berkisar 0 derajat hingga 200
derajat Fahrenheit (-17 derajat hingga 93 derajat Celsius).
Teleskop Kepler diluncurkan pada 2009 dan berada di orbit di antara bumi dan
Mars. Teleskop itu memerlukan waktu untuk menemukan planet-planet baru dan
mengidentifikasi mereka. Para ilmuwan Kepler sangat ketat serta teliti dalam
memastikan benda angkasa sebagai planet. Di antara 400 kandidat planet yang
diumumkan tahun 2010 hanya sembilan temuan Kepler yang dikonfirmasi.
Crop circleadalah
lingkaran tanaman yang umumnya ditemukan di ladang dan memiliki bentuk
yang indah yang katanya adalah jejak
dari UFO yang mendarat. Siapa sih pembuat crop circle ini? manusia,
alien, atau setan? Crop circle pertama yang sempat menggemparkan Indonesia yang
di temukan di sawah di daerah Sleman beberapa bulan silam adalah buatan manusia
dan pelakunya sendiri sudah mengaku. Tapi apa ya tujuan manusia membuat crop
circle? Apa mereka ingin meyakinkan kita bahwa UFO itu ada? Ataukan hanya
sekedar iseng?
Crop circle atau yang lebih dikenal dengan sebutan lingkaran ladang gandum
adalah sebuah pola yang muncul dalam semalam pada ladang gandum dengan ciri
merunduknya batangan gandum tersebut. Pada awalnya, crop circle hanya berbentuk
lingkaran-lingkaran sederhana, namun memasuki tahun 1980an, crop circle
berkembang hingga memiliki pola yang rumit dan tidak hanya berbentuk lingkaran.
Istilah Crop circle pertamakali diperkenalkan oleh Colin Andrew, salah satu
peneliti crop circle ternama di dunia. Mungkin banyak dari kita yang belum
mengetahui, namun crop circle ternyata tidak hanya muncul di ladang gandum,
melainkan juga di ladang jagung, kedelai, sawah dan kebun bunga.
Sejarah Crop Circle
Sejarah Crop circle dapat dilacak hingga tahun 1678. Pada masa itu, ada sebuah
ukiran kayu yang disebut "Mowing Devil" yang menggambarkan
iblis sedang menggambar desain oval di sebuah ladang gandum.
Kisahnya mungkin sedikit mistik. Sang petani yang menolak tuntutan pekerjaan
sang majikan, mengatakan bahwa lebih baik iblis yang mengerjakan tugasnya. Pada
malam itu juga, Ladang gandum tersebut terlihat terbakar oleh api. Paginya
lingkaran misterius berbentuk oval muncul di ladang tersebut.
Entahkan ini kisah nyata
atau tidak, tidak ada yang bisa mengkonfirmasinya.
Laporancrop circleyang lebih modern dipublikasikan di majalah Nature edisi 29 Juli
1880. Pada tahun itu, seorang peneliti bernama John Rand Capron melaporkan
adanya tanaman-tanaman gandum yang merunduk dan membentuk lingkaran sirkular.
Crop Circle - Mendunia
Crop circle mulai mendunia pada tahun 1980-an ketika media melaporkan banyak
crop circle muncul di wilayah pedesaan Inggris, terutama di Wiltshire dan
Hampshire. Bersamaan dengan kemunculan di Inggris, fenomena yang sama dilaporkan
muncul di Australia dan Amerika Serikat.
Hingga saat ini paling tidak ada 12.000 Crop circle yang telah ditemukan di
seluruh dunia, seperti Inggris, Rusia, Amerika Serikat, Kanada dan bahkan
Jepang.
tanda kemunculan crop circle:
Menurut para saksi mata, Sebelum Crop circle muncul, selalu ada tanda-tanda
aneh yang mendahului, seperti :
1.Adanya lingkaran cahaya aneh yang melayang di
atas ladang.
2. Terjadinya badai petir hebat.
3. Benda-benda elektrik tiba-tiba mati dengan sendirinya termasuk mesin mobil.
Karena itu hingga saat ini, teori sains yang paling populer mengenai dugaan
penyebab kemunculan crop circle adalah akibat medan elektromagnetik yang
berasal dari petir. Namun bagaimana bisa badai petir membuat tanaman-tanaman
rebah dan membentuk seni yang indah? Kalau menurut saya sih mustahil.
Hoax atau Nyata ?
Pada tahun 1991, dua pria dari Southampton, Inggris bernama Dave Chorley dan
Doug Bower mengaku telah membuat Crop circle sejak tahun 1976. Mereka membuat
crop circle tersebut hanya dengan menggunakan sebuah papan, patok dan tali.
Menurut mereka, hanya dengan menggunakan alat sederhana itu, mereka dapat
membuat sebuah lingkaran dengan diameter 12 meter hanya dalam tempo 15 menit.
Majalah Time edisi 23 September 1991 menyebut pengakuan Chorley dan Bower
dengan kutipan seperti ini :
"Pengakuan ini mengakhiri sebuah misteri paling populer yang pernah
disaksikan Inggris dan dunia"
Benarkah anggapan majalah Time ? Apakah misteri ini telah terpecahkan?
Memang, banyak dari crop circle adalah buatan manusia, namun para peneliti
menemukan karakteristik-karakteristik yang kelihatannya mustahil dapat dibuat
oleh manusia.
Karakteristik crop circle yang mustahil dibuat manusia
Karakteristik yang ditemukan pada crop circle yang asli adalah sebagai berikut
:
Batang gandum tidak patah
Pada crop circle yang asli, tanaman gandum tidak patah. Ia hanya merunduk
seperti sebuah sendok plastik yang dipanaskan. Menurut para peneliti, hal ini
bisa diakibatkan oleh semburan elektromagnetik yang deras kearah tanaman gandum
hingga menambah kelembaban batang gandum yang memungkinkannya untuk merunduk
tanpa patah.
Lubang-lubang kecil pada
batang gandum
Ciri lainnya adalah ditemukan lubang-lubang kecil di batang gandum. Para
peneliti menduga bahwa lubang ini tercipta akibat adanya semburan gelombang
mikro yang terus-menerus yang menyebabkan kelembaban batang gandum berubah
menjadi uap panas yang kemudian mencari jalan keluar dari batang gandum.
Pola Rumit
Memang, manusia yang berusaha membuat crop circle mampu membuat pola yang
rumit, namun tidak dalam semalam. Crop circle asli terkadang memiliki pola
geometri yang asing bagi kebanyakan orang. Partikel Besi Mikro
bermagnet
Ciri lain yang hampir mustahil ditiru oleh manusia adalah adanya Partikel Besi
bermagnet yang ditemukan pertama kali oleh para peneliti dari BLT Institute.
Partikel besi bermagnet tersebut memiliki diameter 10-50 mikrometer dan
terdistribusi secara merata dan linear di perimeter Crop Circle. Menurut para
peneliti, partikel besi ini mungkin muncul karena terciptanya kolom udara yang terionisasi
(Plasma Vortex).
Perubahan struktur Kristalin batang gandum
Ciri lainnya adalah adanya perubahan struktur Kristalin pada tanaman gandum.
Karakter ini hampir dipastikan tidak dapat ditiru oleh orang lain.
Perubahan komposisi kimiawi tanah
Peneliti lainnya juga menemukan pada beberapa kasus terjadi perubahan komposisi
kimiawi tanah tempat terciptanya Crop circle.
Timbulnya medan magnet misterius di lokasi
Pada crop circle yang asli, umumnya terdapat medan magnet yang sangat kuat di
dalam lingkaran formasinya. Medan magnet ini dapat mematikan peralatan
elektrik. Ciri ini tidak ditemukan pada crop circle buatan manusia.
Crop Circle - Tantangan Sains
Pada tahun 2002, Discovery Channel menugaskan 5 insinyur aeronautic dan
austronautic dari MIT untuk membuat Crop Circle. Syaratnya mereka harus membuat
Crop circle yang paling tidak memiliki 3 ciri, yaitu :
1. Batang gandum yang tidak patah
2. Ada lubang-lubang uap pada batang gandum
3. Adanya partikel besi berdiameter 10-50 mikrometer yang tersebar merata
secara linear di formasi Crop circle.
Tim tersebut kemudian membuat sebuah crop circle, lalu berusaha memasukkan 3
karakter diatas. Mereka menggunakan microwave emitter untuk meningkatkan suhu
batang gandum hingga berubah menjadi uap. Mereka lalu menggunakan flamethrower
untuk menyemprot partikel besi. Namun ternyata peralatan tersebut memakan
terlalu banyak waktu dan tidak efektif sehingga mereka terpaksa menggunakan
pyrotechnic untuk menyebarkan partikel besi secara merata.
Dengan seluruh teknologi canggih yang digunakan, para insinyur MIT hanya dapat
menghasilkan 2 ciri dengan sempurna. Ciri ketiga, yaitu partikel besi tersebar
tidak dengan merata.
Lagipula menurut peneliti Crop circle, para tim tersebut menggunakan ilmu
pengetahuan dan peralatan canggih yang jelas diluar jangkauan para Hoaxer
lainnya.
Bukan hanya di Inggris, Percobaan mereproduksi Crop circle ternyata pernah
dilakukan oleh seorang peneliti Jepang bernama Y. Ohtsuki (Crop circle pernah
muncul di sawah padi di Jepang).
Ia memang berhasil menciptakan karakter asli crop circle yaitu dengan cara
menjatuhkan bola api plasma ke sebuah piringan yang ditaburi debu alumunium.
Ya, karakteristik yang sederhana-pun membutuhkan ilmu pengetahuan yang cukup
rumit.
Pernah suatu hari, para peneliti yang berusaha menciptakan kembali Crop circle
dengan segala karakteristiknya menggunakan derek seberat 40 ton hanya untuk
memasang penerangan agar mereka dapat bekerja pada malam hari. Atraksi itu
menarik banyak penonton yang ingin tahu.
Crop circle asli muncul tanpa adanya atraksi dan keramaian seperti itu. mereka
hanya muncul dengan tiba-tiba. Jadi sains modern masih belum bisa menjelaskan
dengan sempurna fenomena ini.
Adakah penjelasan lain yang ditawarkan ?
Crop Circle - Penjelasan Lainnya
Bagi yang lain, ketika sains gagal mengungkap rahasia crop circle, mereka
sampai kepada penjelasan alternatif, Yaitu crop circle adalah buatan alien.
Pada tahun 1966 terjadi laporan yang luar biasa aneh. Di sebuah kota kecil di
Tully, Queensland, Australia, seorang petani tebu melaporkan adanya sebuah UFO
yang terbang dari alang-alang. Ketika ia menyelidiki lokasi terbangnya UFO
tersebut, ia melihat alang-alang diatas air rawa ditempat itu merunduk dalam
pola lingkaran searah jarum jam. Luar biasanya, jalinan yang tercipta dari
alang-alang tersebut mampu menahan berat 10 pria dewasa.
Di Inggris, beberapa saksi mata pernah melihat objek terbang tak dikenal pada
malam munculnya Crop circle. Kesaksian seorang polisi yang melihat tiga pria
tinggi sedang mengamati ladang gandum. Ketika petugas polisi menghampiri
mereka, mereka lari dan menghilang. Dengan segera polisi tersebut mendengar
suara berdengung statik yang aneh, dan ia menyaksikan batang-batang gandum
mulai merunduk mengiringi suara dengungan itu. Malam itu juga disekitar situ
seorang saksi berhasil memotret objek terbang tidak dikenal.
Apakahcrop circleadalah jejak UFO yang tertinggal ? Ataukah kode rahasia yang ingin
disampaikan kepada umat manusia ? tentu saja tidak ada yang bisa memastikannya.
Namun dugaan ini dibuat semakin panas akibat adanya pengakuan seorang mantan
sersan polisi di Inggris yang mengaku bahwa para petani di Inggris dibayar oleh
pihak militer untuk segera membuldoser crop circle segera setelah mereka
muncul.
Apakah militer Inggris mengetahui sesuatu yang tidak boleh diungkapkan ?
Saya rasa, bertentangan dengan anggapan majalah Time. Misteri ini akan tetap
hidup di abad modern ini sampai kita benar-benar mendapatkan bukti sains yang
solid dan masuk akal. Atau, apakah mowing devil benar? Mungkinkah crop circle
memang dibuat oleh setan sendiri?
Meskipun pertanyaan yang
sedikit aneh ditelinga kita, tapi coba kita renungkan..berapa banyakkah planet
dan galaxy, benda langit lain yang bertebaran diluar sana?
Berapa ribu atau berapa
jutakah benda langit di jagad raya ini yang mirip atau lebih dekat sama persis
dengan bumi kita, apakah Tuhan hanya menciptakan benda langit yang dapat dihuni
oleh makhluk seperti kita ini hanya terdapat dibumi yang kita ketahui selama
ini, atau di belahan jagad raya ini juga terdapat suatu kehidupan yang sama
persis dengan bumi kita atau mungkin peradaban nya lebih maju dari
kita??..makhluk cerdas dari luar bumi yang sampai saat ini tidak pernah surut
diperbincangkan oleh banyak ilmuwan…
Bulan.., semuanya pasti
kenal dengan benda mungil ini, benda mungil yang slalu kita liat menemani malam
malam kita, slalu menampakkan wajah cantikkya menghibur makhluk bumi yang dalam
kegelapan dan kesepian, tapi asal tau aja, wajah bulan yang selama ini kita
liat hanya separuh dari bagiannya, sedangkan separuhnya lagi kita tidak pernah
melihatnya, Bagian bulan yang terlihat dari bumi/menghadap bumi itu tidak
pernah berubah.
Dalam pencarian jejak
kehidupan cerdas di luar Bumi Bulan memang masih penuh dengan misteri. kita
belum memahami sisi gelapnya bulan yang tak terlihat itu. Dikatakan, pada sisi
gelap bulan itulah berkembang suatu kehidupan cerdas. Nampaknya, para
makhluk-makhluk tersebut sangat strategis dalam memilih tempat untuk membangun
pusat peradaban mereka disana, karena tidak mudah terpantau dari bumi. Ufology
menyebut pangkalan makhluk-makhluk itu sebagai “Luna”. Sejak misi Apollo
pertama yang mendarat di bulan (Apollo 11), makhluk-makhluk itu seakan-akan
tidak menyukai kedatangan manusia kesana. Itu ditandai dengan selalu munculnya
benda-benda terbang misterius yang selalu mengikuti dan seperti menghalangi
jalannya pesawat-pesawat ruang angkasa seperti 7 misi Apollo dan beberapa misi
Gemini ke Bulan.
Dunia Ufology, mengatakan
ada sebuah pangkalan makhluk asing di Bulan yang sangat rahasia.Walaupun masih sebatas spekulasi, tanda-tanda akan hal ini
pernah dialami oleh sebagian daripada kita yaitu para Awak Apollo yang
mengunjungi bulan. Dari 7 misi Apollo ke Bulan ( Apollo 11 – 17 ), hanya Apollo
13 lah yang mengalami kegagalan akibat terjadinya kebocoran modul servis yang
menyebabkan hilangnya persediaan oksigen, air, listrik, dan fungsi mesin.
Beruntung para Astronot Apollo 13 semua dapat terselamatkan. Saat mengunjungi
bulan, terdapat beberapa kejadian aneh yang dialami oleh para astronot Apollo.
Nampaknya ada yang merasa terusik oleh kedatangan mereka kesana, dan itu
ditandai dengan munculnya serangkaian kejadian-kejadian aneh dan ganjil pada
saat para Astronot mendekati satelit alami bumi itu. Benarkah ada suatu
pangkalan kehidupan cerdas di bulan yang sangat misterius?
Sebenarnya,
kecurigaan-kecurigaan mengenai adanya kehidupan makhluk cerdas di bulan ini
sudah dapat teramati fenomenanya oleh manusia di bumi.Laporan
banyak berdatangan dari para ahli perbintangan maupun para peminat astronomi dari
beberapa negara di seluruh dunia, termasuk dari Indonesia. Dedi Suardi
contohnya, tatkala mengamati bulan dengan teleskopnya, pria yang dikenal
sebagai seniman, penulis dan peminat serius astonomi ini menyaksikan kejadian
aneh di permukaan bulan. Pada saat ia mengamati bulan dengan teropong bintang
Calestron Catadiotric yang berdiameter 8 ichi, ia tiba-tiba melihat benda hitam
mirip anak panah yang dengan gesitnya hilir mudik dari ujung tanduk bulan ke
ujung tanduk yang lain. Lebih fantastis lagi, guna mencapai sisi bulan yang
lain, benda aneh itu hanya memerlukan waktu 1/2 detik!!kejadian ini berlangsung
satu jam sebelum lenyap dari pandangan teleskop. Munculnya beberapa obyek-obyek
misterius di sekitar bulan juga sempat dilaporkan oleh para pakar perbintangan
Amerika dan Perancis jauh sebelum misi Apollo dilaksanakan yaitu ditahun-tahun
disepanjang 1920 – 1930 an. Disepanjang era itu, memang kerap muncul laporan
dari para ahli perbintangan mengenai munculnya segerombolan benda-benda terbang
yang bersinar dan bergerak hilir mudik di sekitar bulan. Bahkan laporan-laporan
tersebut sempat menghiasi surat kabar dan jurnal-jurnal disepanjang tahun
tersebut.
Hal yang semakin
menggairahkan para peminat astronomi termasuk ufology adalah ketika munculnya
laporan mengenai adanya sebuah “jembatan” misterius dipermukaan bulan sepenjang
beberapa milyang
disaksikan oleh seorang ahli perbintangan terkenal John O’Neill. Pada tanggal
29 Juli 53, ia memang menyaksikan obyek “jembatan” aneh yang memanjang 12 mil
di daerah Mare Crisium Bulan. Namun entah mengapa, beberapa hari kemudian
jembatan aneh tersebut menghilang. Apakah benar makhluk-makhluk cerdas itu
membongkarnya dengan sebab jembatan itu terlalu mencolok sehingga dapat dengan
mudah diamati oleh manusia di Bumi?
(mengingat letaknya juga tidak pada “dark side” dari bulan itu sendiri)
Sementara kesaksian
O’Neil tersebut banyak dicemooh oleh para astronom lain, muncullah kesaksian
pakar bulan nomor wahid dari Inggris H.P.Walkins, yang menandaskan bahwa ia pun
menyaksikan jembatan aneh yang tiba-tiba muncul itu!! Setelah itu, Patrick
Moore, anggota British Astronomical Association, juga melihat jembatan di Bulan
yang menghubungkan satu gunung dengan gunung lainnya di dataran Mare Crisium/
Sea of Crysis. Yang lebih aneh lagi, 84 tahun sebelum kesaksian O’Neill, Swift
dari Matton II, menyaksikan obyek-obyek yang bergerak melintasi bulan pada
tanggal 7 Agustus 1869, dua puluh menit sebelum terjadi gerhana matahari total.
Bahkan lima tahun sesudahnya, tepatnya pada tahun 1874, Monsieur Lemey, pakar
langit dari Perancis, melaporkan bahwa dirinya melihat objek-objek yang
jumlahnya sangat banyak, berwarna hitam, berbondong-bondong melintasi permukaan
bulan.
Seorang astronomer Jerman
bernama J.H. Schroeter, yang hampir sepanjang hidupnya mengabdikan diri pada
pembuatan peta Bulan, pada tanggal 26 September, 1788, melihat sebuah sinar
cerah keputihan, persis seperti bintang, tiba-tiba berkilauan disekitar puncak-puncak
dipermukaan bulan Alps dekat kawah atau kepundan Plato. Sinar itu terus menerus
memancar kira-kira lima belas menit untuk kemudian hilang. Terang sinar ini
tidak mungkin berasal dari sebuah meteor.
Di Lowell Observatory di Arizona, pada tanggal 30 Oktober, 1963,
seorang astronomer lain, John Greenacre menyaksikan sinar merah dipermukaan
Bulan. Sinar itu menurut Greenacre amat kuat hingga “mirip dengan batu permata
ruby yang besar.”
Baru-baru ini sebuah survey mengenai buku buku dan laporan astronomer
membuktikan bahwa telah dibuat 400 laporan mengenai kejadian bulan yang aneh
seperti itu dalam suatu periode yang lebih panjang dari 400 tahun. Study cermat
ini dilakukan oleh dua orang astronomer terkemuka, Patrick A. Moore dari Armagh
Planetarium di Irlandia Utara, dan Barbara M. Middlehurst, dari Lunar Anda
Planetary Laboratory, University of Arizona.
Faktanya, dari seluruh
kejadian misterius di bulan yang berhasil diamati dari bumi ialah cahaya-cahaya
aneh dan misterius tersebut berasal dari daerah Mare Crisium,daerah yang tepat sama dengan munculnya jembatan besar yang
dilihat oleh O’Neill dan H.P. Wilkins pada tahun 1950-an. Berlusin-lusin
astronomer melihat cahaya-cahaya yang kerap membentuk formasi-formasi geometri
ini, seakan-akan ada suatu kecerdasan yang mengendalikannya.
Lalu, Adakah
sinyal-sinyal membingungkan yang telah mereka kirimkan kepada kita untuk
menegaskan bahwa mereka benar-benar eksis?
Suatu hal yang menarik dari pertanyaan diatas ialah bahwapada periode tahun 1927 – 1934 , dimana pada saat itu
merupakan masa permulaan dari teknologi radio kita. Ada beberapa sinyal-sinyal
misterius yang berhasil ditangkap di sekitar bulan.tanda-tanda
radio ini berhasil ditangkap oleh beberapa penyelidik radio. Salah satu tanda
ini berhasil diterima oleh Marconi Tesla.
Di tahun 1956, kembali
diterima sinyal-sinyal misteriusyang
diterima oleh para astronom di Ohio University.Sinyal-sinyal
membingungkan ini dikatakan dikirimkan oleh suatu obyek yang bergerak sangat
cepat menuju ke Bulan, dan obyek ini berhasil diamati oleh para
astronom, baik di Ohio University maupun beberapa astronom Inggris. Tak bisa
dimengerti, apa arti dari sinyal-sinyal yang mereka kirimkan kepada kita ini?
Astronot pertama yang
melihat UFO ketika sedang mengorbit adalah Mayor Gordon Cooper, selama misi
penerbangan mercury 21 orbit dengan Faith 7 (15 Mei, 1963). Ketika sedang
melakukan orbit yang keempat dan persis berada diatas Hawaii, ia melaporkan
mendengar transmisi suara yang aneh yang dinamakannya “bahasa asing yang tidak
dipahami”. Ternyata ,suara itu memotong channel VHF yang khusus ditujukan untuk
penerbangan angkasa luar. ‘Suara yang direkam itu ternyata tidak cocok dengan
bahasa apapun yang terdapat didunia ini. Akhirnya terbukti bahwa suara itu
tidak diucapkan oleh lidah bangsa apapun didunia ini, tapi di katakan berasal
dari lidah yang sama sekali asing bagi dunia kita ini. Walaupun para ahli NASA
telah memutar kembali rekaman itu berkali-kali mereka tetap tidak bisa
menganalisa-nya, demikian menurut salah satu sumber yang bisa dipercaya.
Kemudian, hampir sebagian
besar Astronot Apollo maupun Gemini melihat UFO pada saat memasuki orbit Bulan.
Para Astronot Apollo selalu diikuti UFO pada saat perjalanan menuju bulan.
Bahkan, ada foto-foto yang membuktikan hal ini semua, terutama foto sebuah UFO
yang berhasil diabadikan oleh para astronot Apollo 14 dan 16. Beberapa foto
juga memperlihatkan adanya benda-benda terbang misterius yang melayang-layang
diatas para astronot di permukaan bulan.
Pada penerbangan Gemini 9
lebih mencenangkan lagi. Pernyataan yang dikeluarkan oleh NASA menyebutkan
terjadi guncangan pada tubuh pesawat yang disebabkan oleh benturan obyek
terbang berbentuk cakram.Tak
hanya itu, bahkan pada misi sebelumnya Juni 1965, Mayor James McDivitt, dan
pejalan diangkasa luar pertama, Mayor Edward White melihat dan memotret sebuah
benda bercahaya berbentuk seperti telur yang mendekati kapsul Gemini 4 yang
sedang diorbitkan. Para astronot menyaksikannya, namun tak mengerti sebenarnya
benda apakah itu?
Misi Apollo 11 ke bulan juga ditandai dengan sambutan yang
kurang bersahabat. Pada saat pesawat mendekati bulan,para astronot mendengar suara-suara radio aneh yang
berbaur dengan siaran radio luar angkasa.Bahkan Mission Control
dibuat bingung oleh hal ini.
Suatu laporan yang tidak terkonfirmasi menyebutkan bahwa pada waktu Buzz Aldrin
membuka pintu setelah Apollo 11 mendarat di bulan, ia melihat makhluk
transparan yang sedang memandangnya dari luar pesawat. Bahkan, ada suatu
laporan dari anggota angakasa luar NASA, Otto Binder yang mengisahkan mengenai
munculnya sebuah UFO di atas permukaan bulan. Aldrin dan Amstrong
menyaksikannya. Binder melanjutkan kisahnya dengan laporan yang mengejutkan dan
hampir tidak bisa dipercaya ini : “Agaknya ketika kedua astronaut Aldrin dan
Armstrong sedang berputar beberapa jauh dari LEM, Armstrong mencengkam lengan
Aldrin dengan bersemangat dan berseru : “Apa ini? Ya ampun, apa ini? Itulah
yang ingin kuketahui.”
Pada misi Apollo 11, umat
manusia di bumi yang diwakilkan oleh beberapa Astronot Apollo 11 dan Presiden
Amerika Serikat saat itu Richard Nixon, telah menyapa para penghuni bulan
(apabila memang benar ada) dengan salam hangat dan penuh kedamaian. Hal itu
dilakukan oleh Niel Amstrong dan Buzz Aldrin yang menancapkan plakat yang telah
ditanda tangani oleh mereka bertiga, bertuliskan demikian : ” Here man from
Planet Earth First Set Foot Upon the Moon. July 1969 A.D. We Came in Peace for
All Mankind “
Itulah pesan dan salam
yang kita tinggalkan kepada para penghuni bulan dan para penjelajah luar
angkasa lainnya, agar kita dapat menandakan bahwa manusia bumi pernah
mengunjungi bulan, kita datang dengan damai bagi mereka. Namun sepertinya para
penghuni bulan belum sepenuhnya yakin akan pesan ini mengingat misi Apollo
selanjutnya, mereka selalu mencurigai kedatangan kita kesana. Apakah mereka
merasa terancam dan takut apabila manusia bumi membangun pusat penelitian dan
menguasai tempat mereka tinggal?
Memandang bahwa di bulan terdapat suatu basis makhluk cerdas
memang bukan tanpa dasar, sebab para astronaut menyaksikan benda-benda aneh
itu. Bahkan sebagian besar ilmuwan yang obyektif harus mengakui bahwa terdapat
kejadian yang tidak bisa diterangkan berlangsung di atas permukaan Bulan dan
sekitarnya. Bukti-bukti lain mengenai adanya sesuatu yang
tak biasa di permukaan bulan adalah mengenai beberapa foto satelit yang
berhasil diambil oleh pesawat ruang angkasa milik Amerika (NASA) dan Rusia.
Dari beberapa striktur-struktur permukaan bulan yang berhasil diambil, terdapat
obyek-obyek/struktur-struktur misterius yang hanya bisa dilihat apabila
dilakukan perbesaran beberapa kali.Pesawat
Ruang Angkasa Amerika Serikat, RANGER II yang mengabadikan lebih dari 200 lembar
foto di permukaan bulan juga sempat menagkap gambar beberapa obyek terbang
misterius yang melayang di sekitar kawah bulan.
Pada Misi Apollo 12 ternyata tidak lebih baik. Roket Saturnus
yang besar mengangkut tiga astronaut Charles “Pete” Conrad, Dick Gordon dan
Allan Bean, ke Bulan pada hari Jumat 14 Nopember, 1969, ternyata juga mengalami kejadian yang aneh. Waktu Apollo 12
baru saja berada pada ketinggian satu mil setengah di atas Bumi, ada suatu
cahaya kilat yang menyerang secara tiba-tiba.
Kejadian itu mengakibatkan semua peralatan listrik pesawat angkasa luar itu
terhenti, meninggalkan baris demi baris ombak sirkuit besar yang tiba-tiba
terbuka yang memancarkan nyala hijau terang.
Overloading
menyebabkan peralatan fungsional lainnya tidak bekerja, semua sistim macet.
Secara otomatis, sistim sel bahan bakar pesawat itu tiba-tiba terputus. Untuk sejenak, seakan-akan semuanya akan
musnah, tapi para astronaut tetap tenang dan kira-kira tiga menit kemudian
semua kekuatan dan sistim pesawat pulih kembali. Dari mana asal datangnya kilat
yang menyerang itu tetap menjadi misteri bagi para ahli angkasa luar kita.