Sabtu, 01 Juni 2013

7Amazing19JHS at Geomatic's Pengprof


Selasa, 28 Mei 2013

Pengabdian Profesi H2

H2 23 Mei 2013. Hari ini aku tidak telat lagi karena hari ini saya tidak makan dan tidak mandi pagi. Untuk menghemat waktu. Tapi santai, tidak asem alias kecut kok. Karena malamnya aku sudah mandi da berangkat dengan parfum. Hwahaha sekedar intermezzo.

Seperti hari pertama, kami berkumpul di jurusan dan pada pukul 06.15 kami berangkat bersama ke SMPN 19 Surabaya. Barang siapa yang telat mendapat denda yang telah disepakati dan barang siapa yang datang langsung ke SMPN 19 dan itu telat mendapat denda 75000 rupiah dan yang tidak datang sama sekali mendapatkan denda 100000 Rupiah. Selamat buat yang mendapatkan dan segera dibayar dendanya.

Ketika sampai di SMPN19, kami langsung masuk basecapm. Sambil menunggu teman teman yang lainnya masuk. Aku langsung berangkat ke kantin sekolah untuk membeli 10000 rupiah jajan 500an dan 1000an. Setelah itu saya kembali ke basecamp dan briefing. Dan kelas yang saya dapatkan tentu saya meminta di kelas 7A bersama dedy. Namun dedy ternyata masih di jurusan mengurusi masalah surat. Terpaksa saya menjadi pemandu bersama fristama. Hal yang harus kami lakukan adalah review cara pembuatan masterplan dan memandu cara membuat masterplan peta sekolah SMPN 19 Surabaya.

Setelah kami masuk kelas 7A, kami bingung dan saling tunjuk, “kamu yang review ya, kamu aja lho, wes talah frist kamu ae, moh waah kamu ae”. Dan saya memutuskan saya saja yang refiew. Dan refiew berjalan lancer dengan bantuan fristama. Langsung saja pada pembuatan peta. Awalnya kelas ini yang mengerjakan penggambaran peta hanya SS itu itu saja. Tapi emang susah sih kalau semua ikut kerja, malah nanti takutnya ganggu. Soalnya memang ada yang bisa menggambar dan ada yang tidak bisa menggambar. Mau diapain kalo dia tidak bisa menggambar? Ya sudah saya lepas saja terserah siapa yang kerja yang penting tidak sampai urakan dan keluar kelas.


Di dalam kelas saya berusaha menghidupkan suasana kelas dimulai dari menyebut nama-nama unik mereka sampai joget gee gee gee gee baby bay baby. Hehe. Di kelas ini saya cepat mengenal SSnya karena nama mereka unik unik, dan dengan tingkah mereka yang lucu, kreatif, antusias, dan bersahabat saya merasa krasan berlama lama dikelas ini. berikut ini adalah sesuatu yang kami lakukan di dalam kelas:
 

 CORET-CORET PAPAN TULIS
 KEKREATIVAN AREK-AREK (ADA TACIK, ZERLIN, ALYA)

 BUKU KU DI CORET-CORET JUGA (KENANG-KENANGAN)

 MENJADI TERSANGKA YANG BAHAGIA

 LHO KOK ADA FOTO SAYA DI SINI? AHAHA NUMPANG NARSIS

 WAAH SI BHAMBHANG SAMA SI RIFKY YANG BARU JADIAN

 NARSIS BERSAMA TACIK

 NIH SI ALYA KALO GA NGEGAME YA NONTONIN SNSD

 HAYOO KETAHUAN MAEN POKEMON!

TANGAN TANGAN KREATIF CREATOR MASTERPLAN OLEH 7AMAZING
 
Namun waktu pembuatan masterplan pun berakhir. Harus dikumpulkan dan aku juga harus segera ke jurusan untuk melaksanakan praktikum planimetri.
Pada waktu praktikum saya pun memikirkan suasana di SMPN 19. Saya ingin cepat kembali kesana dan berkumpul dengan keluarga 7Amazing.

Jam 11 saya kembali ke SMP 19. Dan sesampainya disana saya langsung ke kantin untuk membeli jajanan buat hadiah buat keluarga 7Amazing yang begitu saya banggakan. Hari itu saya obral jajan dan bermurah murah ria karena bertepatan dengan tanggal kelahiran saya.

Ketika saya dari kantin, dari lt.2 terdengar suara, “Mas Nanoot”. Saya pun menolehkan kepala kea rah suara. Eh ternyata teman-teman dari kelas 8B. kami pun ngobrol sejenak. Dan saya pun bangga dengan obrolan itu. (Kayanya saya terlalu banyak membanggakan diri.) haha. teman panitia yang sedang jaga di pos satpam (kamzin) pun bertanya kepada saya, “tetanggamu ta not? Ko kaya wes kenal. Akrab gitu.” Saya hanya menjawab, “bukan, arek 8B yang kemarin aku pandu”. Gitu tok.

Setelah itu lapangan pun terpenuhi oleh SS SMPN19 Surabaya untuk pengumuman juara dan penutupan. Dari awal kumpul di lapangan tidak saya sadari bahwa saya tidak berkumpul dengan panitia yang lain yang berdiri kaya team pauan suara di depan Siswa siswi. Saya langsung menuju ke barisan keluarga 7Amazing. Krasan banget di keluarga kelas ini, asik, nyenengin, susah mengungkapkannya. Hanya saya yang bisa merasakannya. Bahkan mungkin mereka tidak merasakan yang seperti saya rasakan.


Di barisan ini saya ditarik-tarik, diajak ngobrol, diajak rame. Saya tidak bisa menolak hal tersebut meskipun saya tau itu sebenarnya salah kalau dalam baris berbarin. Namun bagaimana lagi, saya tidak tau harus bagaimana. Karena mungkin pada waktu itu adalah memang pertemuan terakhir saya dengan keluarga 7Amazing ini. dan pada pengumuman juara, ternyata juaranya adalah kelas tetangga, 7B. dan yang saya dengar dari anak anak 7Amazing adalah, “gapapa, yang penting kita hepi, punya ilmu baru”. Aku bangga sama kalian, 7Amazing.

Dan dari beberapa hari ini kami mendapatkan sederet foto dan momen yang tak terlupakan. Dan setelah saya bergabung dengan groub twitter dan Facebook keluarga 7Amazing, saya merasakan kekeluargaan yang begitu kuat di kelas ini. sampai ada sie kekeluargaan dan lain lain. Bahkan saya sendiri tidak pernah berfikir sampai sebegitunya. Saya sekarang bingung ini mau nulis bagaimana lagi. Terlalu mbulet rasa yang susah diungkapkan buat kalian. Dan sekarang saya kangen sama kelas kalian. Ingin rasanya saya masuk ke keluarga kalian. Namun tidak tau apakah kalian mau menerima saya menjadi bagian dalam keluarga 7Amazing. Mungkin nanti saat saya membaca tulisan tulisan ini lagi saya akan merindukan kalian lagi dan mengingat momen momen indah ketika di keluarga 7Amazing ini lagi.

Kurang lebihnya mohon maaf. Dan terimakasih atas segala pembelajaran, keramahan dan semua yang telah kalian berikan kepada saya.
7Amazing!

Pengabdian Profesi H1 Sesi 2

Berlanjut ke postingan berikutnya. Di pengmas H1 part2.

Di sesi 2 ini materi disampaikan kepada kelas 8. Setelah ploting tempat pemandu dan panitia, saya mendapatkan di kelas 8B bersama pemateri pertama yaitu Andreas. Dan ketika andreas menyampaikan materi, saya tidak merasa cocok dengan teknik penyampaiannya. Terlalu kaku (sori ndre Cuma kritik). Karena hal tersebut kelas jadi tidak antusias dan membosankan. Saya pun jadi malas untuk membangkitkan suasana kelas. Saya memperhatikan kelas dibeakang saya, kelas 8A. Di kelas itu malah SSnya ada yang bermain bola. Saya pun memikirkan nasib pemandu dan pemateri dikelas itu. Kasihan. Namun dikelas 8B yang saya pandu kali ini juga memiliki potensi memperhatikan dan antusias yang cukup tinggi. Namun karena pemateri yang terlalu kaku, mereka jadi tidak all out mengeluarkan potensi mereka. Sekali lagi sori ndree yooo. Hehe pis men.

Setelah materi pertama ini saya keluar kelas dan ipul dan muflih meminta saya untuk menjadi pemandu di kelas 8A yang tadi saya lihat sampai ada yang main boa di kelas. Saya pun langsung negative thinking akan kelas ini. dan ternyata ketika kita masuk. Feeling saya benar. Susah diatur. Ketika muflih mengatakan, “jika saya bilang selamat pagi! Maka kalian harus menjawab dengan, pagi! Pagi! Pagi!”. Aku dan ipul pun berpendapat, walah salah ini flih, bukan pada porsi mereka. Dan ternyata benar, karena ucapan muflih tersebut SS ada yang menjawab, “aalay maas”. Haha, aku pun hanya tersenyum dan tertawa dalam hati, lucu muflih iki.

Dan ketika materi disampaikan oleh muflih dan ipul, saya hanya bisa menekan tombol next and preview. Susah sekali mengatur mereka, terutama bagian belakang yang tidak menerima dan tidak mempedulikan kedatangan kami. Selain itu muflih dan ipul juga tidak bisa membawa suasana kelas. Namun ada juga yang masih antusias dan bisa menjawab pertanyaan dari pemandu dan mendapatkan Oreo dari saya.

Ternyata diam diam ipul bertanya kepada penduduk kelas. Dan hasil yang didapat mengapa SS disini susah diatur itu Karena kelas ini adalah kelas bilingual no.1 di kelas 8. Ketika materi selesai, saya dan pemateri langsung meninggalkan kelas dengan sebelumnya memberikan pesan kepada SS yang masih mendengarkan ucapan dari kami.

Setelah materi ke-2 ini adalah jam istirahat dan sholat. Dan kami masuk basecamp bercerita kepada teman teman panitia yang lainnya. Dan plotting lagi untuk menentukan pemateri dan pemandu dimasing masing kelas untuk materi ke-3. Hasil plotting adalah kelas 8A didampingi oleh melisa dan materi oleh theo prastomo. Awalnya saya menyangka wah jadi apa ini kalau kaya gini. Namun ternyata saya salah. Mereka sukses besar di kelas 8A ini.

Awalnya SS 8A juga susah untuk diatur, namun setelah melisa berdiri dan mengucapkan beberapa kata; “dek saya dari SMP 6, saya SMA 5”. Mereka pun langsung terdiam dan berkta pelan, “eh SMA 5 rek, dengerin dengerin”. Dari hal ini saya mendapatkan sesuatu yang bermakna tapi ga usah disebutin.

Oke crita mereka selesai, sekarang cerita saya. Saya mendapatkan kelas 8B bersama Dedy yang menggantikan Endang karena tidak bisa menjadi pemateri karena ada kuliah. Nah, Karena saya klop dengan Dedy, di kelas yang tadinya saya Cuma diam, sekarang saya mulai beraksi. Disini saya juga berperan menyampaikan materi meskipun hanya melengkapi materi yang kurang yang disampaikan dedy. Tapi menurut saya itu lumayan buat ngeksis. Banyak hal asyik disini yang sekarang saya sudah mulai lupa. Mulai dari kabel LCD yang tergantung amal ibadah sampai ecosounder menjadi hal yang terkenang di kelas ini olehku. Dengan cara penyampaian yang atraktif, menarik, analogi, lucu dan bersahabat inilah yang menjadikan kami diperhatikan oleh kelas ini. dan disinilah permen satu kantong saya habis karena saking antusiasnya mereka. Tiba korlap datang ke kelas ini dan meminta untuk segera diakiri materinya, namun aku dan dedy menolak, karena dikelas ini kami merasa nyaman menyampaikan materi dan memiliki feel yang bagus akan kelas ini.

Setelah materi selesai, saya berjanji agar esok hari saya masuk kelas ini lagi bersama dedy. Namun janji ini tidak terpenuhi karena keesokan hari ternyata hanya ada refiem dan langsung pembuatan peta. Maaf kami sampaikan kepada 8B Songolas.

Sebenarnya materi ke-3 adalah materi terakhir di hari ini, namun bapak kepala sekolah meminta agar kami juga mengisi materi di kelas 19 terbuka. Kami pun mau namun tidak semua bisa. Termasuk saya, karena saya sudah berencana mengerjakan tugas perencanaan wilayah. Karena saya tidak ikut berpartisipasi pada saat itu, saya tidak bisa bercerita.
Next to day two.

Pengabdian profesi H1 sesi 1



Berawal dari rencana yang dilanggar sendiri. Awalnya yaitu saat kami mahasiswa teknik geomatika angkatan 2012 memiliki rencana untuk mendekatkan diri dengan warga G12. Caranya dengan mengadakan futsal cowok cewek bareng. Namun rencana tersebut menurut saya tidak pada waktu yang tepat karena dari kami sendiri banyak yang memiliki jadwal pada waktu yang sama. Misalnya saja menjadi panitia olimpiade FTSP dan lain-lain.

Ketika itu saya sebenarnya juga tidak bisa datang ke acara kami tersebut karena waktu itu saya menjadi OC olimpiade FTSP sie perkap. Ketika itu juga sedang gerimis, namun saya dan Dewo (komting angkatan 2012) yang menjadi OC acara di olimpiade FTSP menyempatkan diri untuk datang ke acara kita di lapangan futsal marina. Setibanya disana kami berdua kaget, karena ternyata teman seangkatan kami yang mengadaka acara ini sedikit yang datang, hanya berkisar 70 orang.

Karena hal tersebut kami mendapatkan hukuman untuk melaksanakan program kerja himpunan yaitu pengabdian masyarakat. Kami tidak tahu apakah itu memang sudah dipersiapkan atau belum. Setelah itu kami sendiri bingung mau mengerjakan atau tidak. Dan ketika H-3 minggu kami dipanggil sama G12 lagi. Mereka menanyakan apakah kami akan melaksanakan pengmas ini atau tidak. Kami pun bingung karena kesalahan kami sendiri yang mengundur-undur waktu untuk bertindak, dan efeknya kami tidak siap. Namun, karena konsekuensi yang sangat berat juka tidak melaksanakannya maka dalam waktu sisa 2 minggu lagi kami bekerja keras demi terlaksananya acara ini.

Disini angkatan kami bekerja keras dengan sisa waktu yang ada. Mulai dari pembuatan proposal, poster untuk publikasi, urusan surat perizinan dan lain-lain. Dan puncaknya yaitu saat H-1minggu. Kami rela tidur Cuma 2-3 jam demi terwujudnya acara ini. Pengonsepan acara dan pembuatan materi untuk bahan pengprof, sampai berjualan roti keliling kampus untuk tambahan dana pun dilakukan. Kami pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak sampai dosen atas kerja keras kami. Terimakasih semuanya.

Dan pada H-1 diadakan rapat besar tentang kesiapan dan brifing acara esok hari. Dan disini saya mendapatkan persetujuan angkatan untuk yang datang telat saat hari H. Jika telat perlima menit akan mendapatkan denda sebesar 5 ribu rupiah. Banyak yang mendukung karena dengan adanya hukuman ini semua jadi berusaha tepat waktu. Selain itu hasil denda juga dapat menutup kekurangan dana atau tambahan uang khas angkatan.

Pada hari H pun ternyata saya menyumbangkan 15000 rupiah uang saya ke bendahara. Dikarenakan alarm 1, 2, 3, dan 4 saya tidak ngefek buat telinga saya.wahahaha, sekedar curcol. Ketika semua siap, kami pun berangkat ke SMPN 19 Surabaya untuk menjalankan proker ini. Sesampainya di SMPN 19 kami langsung masuk ke ruangan yang sudah disediakan oleh pihak sekolah (basecamp). Di sana kami melakukan brifing lagi dan pembagian kelas bagi pemandu dan pemateri.

Disini saya sedikit bangga karena selain menjadi sie pubdok, saya juga menjadi pemandu kelas+pemateri. Pamer sedikit boleh lah, blog saya ko’. Haha. Setelah dibagi, ternyata saya mendapatkan kelas 7A bersama Agmal sebagai pendamping kelas juga dan degan Arif yousube sebagai pemateri pertama.

Pembukaan ini memang agak susah ya, karena selain siswa-siswinya malu-malu, kami juga agak canggung karena ini baru pertama kalinya kami menjadi seperti guru. Dan akhirnya saya yang harus mengawali hari di kelas ini. Setelah pembukaan yang awalnya canggung dan menjadi tidak canggung. Langsung arif saya persilahkan untuk menyampaikan materi. Dan ketika arif mengajukan pertanyaan ke SS (siswa-siswi), SS pun tidak mau menjawab. Mungkin karena malu. Saya pun memiliki inisiatif untuk menyuruh agmal membeli jajan di kantin sekolah sebagai pemicu SS agar mau aktif.

Awalnya saya negative thinking sama kelas yang saya pandu ini. Kayanya kelas ini susah diatur. Dan saya sendiri tidak bisa mengatur. Karena sebelum ini saya memang tidak seberapa suka dengan anak anak. Namun, ternyata saya salah. Kelas yang saya pandu ini AMAZING banget. Dan saya merasa klop dengan SS kelas ini. Mereka aktif, lucu, dan kreatif.

Materi pertama pun berganti dengan materi kedua dengan pemateri Ipung. Teknik menjelaskan materi ipung ini menurut saya bukan pada porsinya. Namun di 5 menit berjalannya materi tiba-tiba saya merasakan serangan perut yang mendadak. Saya pun menyerahkan kelas sepenuhnya kepada agmal dan ipung. Dan ketika saya kembali ke kelas, ternyata kelas sudah selesai. Lega rasanya.

Dan ini lah waktu saya beraksi bersama dedy sebagai pemateri ke-3. Karena dedy memiliki teknik yang mirip dengan teknik saya maka dari itu SS banyak yang suka dengan kami. Yoohohohoho pede poll, tapi boleh dibuktikan. Hehe. Dedy membawakan materi dengan teknik penyampaian yang bagus. serta dengan suara yang unik dank has. Sampai-sampai ada salah satu SS yang menanyakan, “ma situ suaranya asli ta? Ga dibuat buat?”. Saya dan dedy pun langsung tertawa agar kelas terasa woles, dan dedy juga langsung menjawabnya. Materi campur bercandapun masuk dalam materi ke-3 ini. pada pertengahan materi, lupa kenapa tiba-tiba segerombolan SS (Zerlin, Anira, Tacik, Gitros) menyanyikan yel yel yang berbunyi, “Yoshiko (teman mereka yang paling besar dan gendut) gendut, ow. Yoshiko gendut ow. Yoshiko sedang berusaha diet, berusaha diet. Namun sayangnya tidak berhasiiil. Kapok! Kapok!”. Saya dan dedy pun hanya bisa mendengar suara yang samar samar itu dan tersenyum. “Keren! Kreatif!” hanya kata itu yang bisa kami ucapkan. Saya sendiri tidak menyangka anak-anak umur segini sudah bisa membuat yel-yel yang lucu dan membina kekompakan kelas.

Setelah mereka yel yel, dedy keceplosan bahwa dia pernah menjuarai lomba yel-yel sekota Kediri (kalo ga salah). Karena hal tersebut SS pun ingin mendengarkan dedy bernyanyi. Dedy tidak mau namun SS memaksanya. Dan dedy member syarat dia mau nyanyi namun jika semua SS tutup mata. SS pun menyetujui menutup mata mereka, tapi berada di depan dedy dan menyodorkan HP mereka untuk merekam suara dedy. Suatu pemikiran cerdas dari mereka.

Ketika bernyanyi suara dedy pun berubah tidak seperti biasanya yang has unik. Setelah itu materi pun berlanjut dan kami pun sudah mengenal sebagian dari SS karena nama mereka yang memiliki sebutan yang unik unik sehingga kami mudah untuk menghafalnya. Kami berdua pun diingat oleh mereka dan menjad fans fans mereka. (pwede itu boleh, ini blog guwa). Setelah materi selesai. Kami pamitan dan mereka menginginkan agar di hari kedua kami mangisi di kelas mereka lagi.
Kami pun masuk basecamp dan menceritakan hal hal selama dikelas 7A kepada panitia yang lainnya. Dan aku berharap agar esok hari aku bisa mendampingi kelas 7A lagi bersama dedy.

Sabtu, 09 Maret 2013

X-6ku sampai Jombang


SMA adalah sebuahsingkatan untuk sekolah menengah atas. Haha, anak SD juga sudah tahu tuh.

Alkisah saya dulu berasal dari SMP yang tidak begitu terkenal, SMPN 23 Surabaya. Lulus dari SMP saya mendaftar di SMAN 16, SMAN 17, dan SMAN 20. Sayangnya di pilihan pertama saya langsung dikirim ke pilihan ke-2. Biasa, orang hebat. Hehe. Di pilihan ke-2 ini saya bertahan hingga hari terakhir babak penyisihan namun sayang danem saya kurang 0,1. Karena kurang 0,1 itu saya ditransfer lagi ke pilihan yang ke-3.

Rabu, 20 Februari 2013

I CHOOSE YOU


Halo rek, mumpung ada waktu kosong dan nganggur juga ga tau mau ngapain, iseng – iseng tulis di blog ah. Kali ini aku mau crita tentang secuil pengalaman hidupku. Ingat! Hanya secuwilwilwil lho.

Emm, mulai dari mana yah?... oiya, aku sekarang udah mahasiswa reek. Mahasiswa. Sekal lagi, mahasiswa. Apa sih mahasiswa itu? Cari aja di google, pasti ada. Kalo menurutku sih mahasiswa itu sebenarnya sama aja sama siswa, tapi sudah maha. Hehe. Siswa yang sudah maha. Bagaimanakah itu

Senin, 18 Februari 2013

WELCOME BACK TO MY BLOG







Haaaalooo mas, mbak, pak, bu, paklik, bulik, kakek, nenek dan yang lain sejenisnya. Wauh sudah hampir setahun ini blog saya anggurin. Alasan yang suangaat klasik sih yang menyebabkan blog ini saya anggurin begitu lama, belum punya modem, hehe. Tapi sekarang udah punya dong, dibeliin sama ayah tercinta, trimakasih ayah.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More