Halo rek, mumpung ada waktu kosong dan nganggur juga ga tau
mau ngapain, iseng – iseng tulis di blog ah. Kali ini aku mau crita tentang
secuil pengalaman hidupku. Ingat! Hanya secuwilwilwil lho.
Emm, mulai dari mana yah?... oiya, aku sekarang udah mahasiswa
reek. Mahasiswa. Sekal lagi, mahasiswa. Apa sih mahasiswa itu? Cari aja di
google, pasti ada. Kalo menurutku sih mahasiswa itu sebenarnya sama aja sama
siswa, tapi sudah maha. Hehe. Siswa yang sudah maha. Bagaimanakah itu
siswa
yang sudah maha? Siswa yang sudah bisa mengatur hidupnya dan
mempertanggungjawabkan kehidupan dan perbuatannya, bisa mengatur waktu
sedemikian rupa, sudah bisa mengatur bagaimana seharusnya dia, aktiv dalam
berorganisasi dan dapat mengubah dunia menjadi yang lebih baik, dan satu lagi
nih: THE REAL MAHASISWA ADALAH MAHASISWA YANG PERNAH MERASAKAN DI KADER.
Nah sekarang apa itu di kader? Nanti di postingan saya
selanjutnya akan saya jelaskan juga. Hehe santai aja. Tp ga tau juga kapan saya
akan posting lagi. Wkwk
Jangan terlalu jauh ke kaderisasi, saya mau crita tentang
alur saya menjadi mahasiswa.
Awalnya tuh pas ikut SNMPTN ya, itu tuh sebelumnya ada libur
yang cukup panjang sehabis UNAS SMA. Wah enak banget tuh buat leyeh leyeh.
Untuk persiapan SNMPTN aku beli dah tuh buku – buku buat latihan SNMPTN. Tp,
kayaknya Cuma beberapa matapelajaran saja yang saya kerjakan. Hehe, maklum lah
mbambet dikit kalo masalah hitung – hitungan.
Nah tapi pas enak – enak nikmatin liburan, ayahku tuh selalu
aja nyuruh – nyuruh aku buat daftar SNMPTN padahal toh SNMPTNnya masih lama.
Dan ga sadar ternyata sudah SNMPTN sudah H-2 hari. Dan sebelum – sebelum itu
aku sudah berencana buat daftar di jurusan arsitektur dan despro ITS. Tapi
setelah aku nyari nyari info tentang despro dan kebetulan pacar kakakku juga
dari despro ITS. Aku nanya – nanya ke dia, katanya “iya masuk despro ajaa
enaaak ga ada hitung – hitungan kalkulus atau fisika apa itu ga jelas (waah
jadi makin pengen nih masuk despro, tapi..) tapi kalo dapat tugas siap – siap
aja ngluarin isi dompet, sekali ngeprint bisa habis Rp50.000”. langsung aja
dipikiranku, waduh kasihan orang tua kalau aku setiap dapat tugas minta duit ke
mereka. Kan saya anak yang baik dan patuh terhadap orang tua. Hehe. Dan Despro
pun gugur dari list pilihan keduaku.
Karena aku juga suka biologi, aku juga sempat akan
memasukkan biologi ke list daftarku. Tapi ayahku memberipetunjuk kepadaku kalau
lulusan biologi biasanya jadi guru, mau jadi guru? (aku ga mau) dan katanya
lagi biologi itu……..stop! cukup sampai disini ya. Haha, pokoknya aku ga jadi
masuk biologi.
Dan selanjutnya aku memilih PWK karena aku juga menyukai hal
tentang tata ruang, tata wilayah, dan perkotaan, aku langsung berminat untuk
daftar masuk perencanaan wilayah kota atau PWK. Lagi – lagi tapi itu muncul.
Ayahku member nasihat lagi, “daripada masuk PWK mending masuk GEOMATIKA saja,
prospeknya bagus”.
Geomatika? apaan tuh? Geografi matematika? Coba aja
searching di google dan ketemu apa itu geomatika. setelah membacanya aku
langsung tertarik. Hebat sekali ini geomatika bisa mengalahkan 3jurusan yang
sudah lama aku kenal.
Ada yang belum tahu apa itu geomatika? ya nanti saya akan
posting juga kanapa saya tertarik sama jurusan ini.
Dan pas H-2 itu aku daftar pilihan pertama adalah arsitektur
ITS dan pilihan kedua adalah Teknik Geomatika ITS. Aku sih sudah positive
thinking kalau aku pasti akan ketrima di pilihan kedua. Haha. Pada saat
mengerjakan SNMPTN pun saya kerjakan seperti biasa. Dan karena keberuntungan,
saya berhasil masuk ke jurusan teknik geomatika ITS.
Spontan saya bangga karena masuk ITS tapi saya juga tidak
sombong :P dan akhirnya saya sudah
merasakan capainya mengetik, dan saya akan menceritakan awal saya masuk ke
jurusan tercinta ini. tetap update postingan saya yah? Hanya di sedikit pamer
@Fananotnotnot.blogspot.com ingat notnya tiga kali lho. dadaaaaaah
0 komentar:
Posting Komentar